Apa itu Mail server? Mail server
adalah sebuah program berbasis cloud computing dalam layanan internet
yang digunakan untuk melayani pengiriman atau penerimaan email via jaringan
server mail yang sama.
Awal mulanya, mail server dikenal sebagai
VMailer dan IBM Secure Mailer dan terus dikembangkan secara aktif hingga menghasilkan
Posfix pertama yang diluncurkan pada sekitar tahun 1999.
Dewasa ini mail server web hosting semakin
marak digunakan karena dapat mempermudah aktivitas bertukar informasi antar
karyawan maupun perusahaan. Terlepas dari itu, penggunaan mail server sedikit
banyak juga mampu meningkatkan citra perusahaan karena alamat email menggunakan
domain sebagai identitas perusahaan.
Kelebihan
Mail Server
Ada banyak keuntungan yang bisa kita
dapatkan ketika menggunakan mail server. Terutama jika dibandingkan dengan
platform gratisan seperti Google, Yahoo, atau Hotmail. Berikut penuturan
selengkapnya:
1.
Lebih Cepat dan Efisien
Memiliki mail server ibarat menggunakan
kendaraan pribadi ketika berangkat kerja. Berbeda saat naik angkutan umum,
menggunakan kendaraan pribadi tentu bakal lebih cepat sampai dan efisien waktu
karena kita bisa mengatur rute serta meminimalisir adanya campur tangan dari
orang lain.
Memiliki mail server bakal meempercepat akses
email maupun data-data Anda. Alhasil, komunikasi dengan klien atau antar
karyawan bisa semakin efektif karena mail server hanya diguankan oleh internal
perusahaan (tidak bisa digunakan publik).
2.
Lebih Private
Saat ini privasi sudah menjelma menjadi lemen
penting yang dibutuhkan oleh banyak orang. Dengan investasi mail server artinya
Anda memiliki jaringan sendiri yang hanya bisa digunakan oleh internal
perusahaan.
Adanya privasi yang ditawarkan, otomatis juga
menambah faktor keamanan karena untuk bisa mengakses orang luar harus
mndapatkan autoritas dari si pemilik webste.
3. Bisa
langsung Diatasi Ketika Terjadi Kerusakan
Kemudahan dalam proses perbaikan menjadi
keuntungan berikutnya yang bisa kita dapatkan ketika meggunakan mail server.
Ucapkan selamat tinggal pada tiket support layanan seperti Gmail atau Yahoo
yang butuh berhari-hari dalam menyelesaikan keluhan, pengaduan atau bahkan
kritik dan saran.
4.
Lebih Mudah Mengatur Akun
Dengan memiliki mail server sendiri tentu
proses pengelolaan akun email akan semakin mudah. Anda bisa melakukan
konfigurasi, pengaturan, hingga maintenace sesuai kebutuhan.
Fungsi
Mail Server
Fungsi Mail Server
Secara garis besar, fungsi mail server adalah
sebagai program yang membantu mengatur agar email dapat dikirimkan oleh
pengirim sekaligus dapat diterima dengan aman, cepat, dan tanpa kendala oleh
penerima email.
Tujuan dari adanya layanan mail server sendiri
adalah untuk membuat jaringan transportasi email menjadi lebih lancar tanpa
adanya interupsi dari pihak luar.
Selain itu, mail server juga berfungsi sebagai
aplikasi yang dapat digunakan untuk mengatur distribusi email masuk maupun
keluar. Hal ini tentu sangat penting bagi pelaku bisnis skelas perusahaan yang
tidak ingin ada kebocoran data atau informasi yang bakal meenguntungkan
kompetitor.
Jenis-Jenis
Mail Server
Jika
menilik berdasarkan program dan sistem pengoperasiannya, Mail server dapat
dibedakan dalam beberapa jenis. Berikut merupakan jenis jenis mail server yang
ada:
Sendmail
Bagi para pengguna sistem operasi Linux atau
Unix, jenismail server yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi. Sendmail
tercatat banyak digunakan oleh para pengguna OS Linux/Unix karena menjadi
sistem mail sever yang paling standar.
Postfix
Postfix adalah jenis mail server yang dibuat
berdasarkan hasil pengembangan lebih lanjut dari Sendmail. Menariknya, Postfix
juga sudah dapat dijalankan pada sistem operasi Mac OS X selain Linux/Unix jadi
tidak heran jika server ini biasa dijadikan opsi untuk menggantikan server
Sendmail.
Qmail
Berbeda dari dua jenis mail server sebelumnya,
mail diklaim sebagai mail server paling aman yang saat ini bisa didapatkan.
Asumsi tersebut muncul berdasarkan fakta bahwa Qmail belum memiliki celah
sedikitpun terkait potensi yang dapat menggangu atau merusak sistem keamanan.
Qmail sendiri juga tercatat digunakan oleh provider layanan email gratisan
seperti Yahoo dan Hotmail.
Cara
Kerja Mail Server
Pada prinsipnya, Mail server memiliki dua cara
kerja utama yang saling melengkapi, yakni sebagai outgoing server dan incoming
sever. Fungsi outgoing server adalah sebagai pengirim email (Sending email) dan
incoming server berperan sebagai penerima (receiving email).
Lantas, bagaimana tahapan pengiriman dan
penerimaan email bekerja? Karena cara kerja mail server bergantung dari program
dan aplikasinya maka secara umum proses pengiriman email melalui TCP/IP bisa
dianalogikan seperti dibawah ini:
Sender >> User agent >>
Waiting list email >> MTA >> User mailbox >> User agent
>> Receiver.
Dari tahapan di atas kita bisa melihat pada
awalnya email yang telah dikirimkan oleh Pengirim (sender) terlebih dahulu akan
dikumpulkan dan disimpan menjadi satu dalam database mail server. Filter
pengelompokannya sendiri dipilih berdasarkan tujuan email.
Nah, ketika receiver email membaca pesan dari
pengirim email itu artinya penerima sudah mengakses mail server dan membuka
pesan yang sebelumnya tersimpan di dalam database mail server.
Penutup
Nah, itulah pembahasan singkat terkait
definisi, cara kerja, dan fungsi mail server dalam aktivitas sehari-hari. Semoga
bermanfaat..
0 komentar:
Posting Komentar