Istilah yang sangat penting untuk
diketahui semua orang salah satunya yakni tentang komunikasi data, karena
istilah tersebut sebenarnya populer di kehidupan era kini. Semua orang secara
umum tentu lebih memahami tentang definisi komunikasi secara umum. Berbeda jika
kata komunikasi tersebut ditambahkan data setelahnya sehingga definisinya
berubah.
Pengertian tentang komunikasi data
sebenarnya sangat cocok jika dikaitkan dengan segala aktivitas para pengguna
teknologi modern di masa kini. Karena dalam proses komunikasi, berbeda dengan
yang terjadi pada umumnya secara sederhana. Terdapat beberapa tahap dan media
yang cukup kompleks agar proses komunikasi dapat berjalan dan diterima dengan
baik.
Pengertian Komunikasi Data
Banyak sekali aspek yang berkaitan dengan
proses berlangsungnya komunikasi data antara lain, yakni sistem pengiriman dan
penerimaan data, karakteristik atau ciri, serta komponennya. Namun, ada tiga
hal yang dijadikan sebagai aspek paling penting yakni komponen, standard, serta
karakteristik untuk melihat terjadinya proses komunikasi tersebut.
Sebelum mengetahui berbagai aspek
tersebut secara detail, Anda perlu mengetahui pengertian komunikasi data
terlebih dahulu. Pengertian secara umum yang dapat dipahami adalah suatu proses
pengiriman sekaligus penerimaan suatu data dan informasi melalui dua atau lebih
perangkat. Di sini perangkat yang dimaksudkan adalah komputer atau media
elektronik lainnya.
Secara mendasar, proses komunikasi
data melibatkan dua titik penting yang menjadi pusat dari pengiriman data
sekaligus informasi. Proses ini dapat terjadi jika ada media penyalur atau
saluran transmisi melalui peralatan tertentu seperti kabel, jaringan, dan
sebagainya. Di antara dua titik tersebut masing-masing memiliki kode biner yang
tersistem lewat saluran.
5 Komponen Komunikasi Data
Aspek yang paling penting salah satunya
yakni komponen komunikasi data yang harus ada dalam proses pengiriman atau
penerimaan. Jika salah satu komponen tidak ada maka kedua proses tersebut
otomatis tidak dapat dilakukan. Berikut ada 5 komponen dasar yang perlu Anda
ketahui berkaitan dengan sistem komunikasi data.
1. Sumber Data
Komponen pertama yakni sumber data, yakni
tempat utama di mana kumpulan data sekaligus informasi dapat dimunculkan
kemudian dikirimkan. Sumber juga bisa diartikan sebagai sumber asal dari suatu
perangkat yang berfungsi untuk menginput data serta mengirimkannya ke tujuan
penerima data.
Perangkat sebagai sumber memiliki
bentuk yang sangat beragam, antara lain seperti kumpulan teks yang terdiri dari
tulisan, gambar, maupun video. Semua data sekaligus informasi tersebut
tersistem dalam satu kesatuan kemudian masuk pada sistem komputer.
Selain komputer, ada beberapa
perangkat yang dijadikan sebagai sumber, antara lain seperti fax, telepon, PC,
telegan, dan sebagainya. Setiap sumber ini nantinya dapat menghasilkan suatu
gelompang elektromagnetik untuk mengirimkan data.
2. Transmitter
Elemen penting selanjutnya yakni
transmitter yang fungsinya untuk memproses beragam informasi data sebelum
dikirimkan lewat media tertentu. Bentuk asli data sebenarnya berupa kode biner
yang hanya diketahui para ahli saja. Untuk mengolah data tersebut agar menjadi
sebuah file teks memerlukan media yang disebut transmitter.
Transmitter ini membangkitkan
kumpulan data terlebih dahulu kemudian mengolah dan memprosesnya sedemikian
rupa. Setelah data tersebut diolah menjadi kategori teks tertentu maka akan
diubah dan dikirimkan melalui perangkat lain dengan bentuk sinyal analog.
Kemudian dikirimkan dan disalurkan kepada perangkat sebagai penerima data.
Salah satu contoh dari transmitter
seperti modem, yang fungsinya mengirimkan digital bit stream dari satu
perangkat ke perangkat lain. Proses penyaluran tersebut dikirimkan lewat sinyal
analog dari jaringan telepon.
3. Media Pengiriman atau Sistem Transmisi
Selain transmitter, ada juga yang disebut
sebagai sisem transmisi yakni media yang fungsinya membawa sinyal dari sumber
transmitter menuju penerima. Tugas sistem transmisi secara khusus yakni
mengirimkan data sekaligus informasi ke sumber penerima.
Bentuk dari sistem transmisi seperti
sebuah jalur yang sangat beragam, ada yang tunggal dan ada juga yang cukup
kompleks. Jalur tunggal hanya perlu melewati satu jaringan, sedangkan lewat
jalur kompleks memerkulan beberapa rangkaian sistem tertentu. Ada beberapa
contoh sistem transmisi, yakni copper media, wireless media, dan optical media.
4. Penerima
Komponen penting selanjutnya adalah
perangkat yang dimiliki oleh penerima data atau informasi. Perankat tersebut
berfungsi untuk menerima sinyal yang telah dikirimkan oleh sistem transmisi.
Proses penerimaan tidak dilakukan secara langsung karena melalui tahap seperti
saat proses transmitter sedang bekerja, contohnya yakni workstation.
5. Pengirim dan Tujuan
Penerima sebenarnya tidak dapat menerima
data tersebut secara langsung karena data masih perlu diubah ke bentuk
sediakala. Data terlebih dahulu diproses ulang sama seperti pada kinerja
transmitter. Setelah data dapat dikembalikan bentuk awalnya seperti sebelum
dikirimkan pada tahap awal, barulah data utuh bisa diterima dalam bentuk teks.
Standard Komunikasi Data
Aspek lainnya dalam komunikasi data yang
sangat penting adalah beragam standard yang ada di dalamnya. Ada beberapa
standard umum atau protokol yang selalu ada dalam proses komunikasi yang
terjadi antar perangkat.
Standar komunikasi data dikenal
sebagai serangkaian protokol atau aturan yang memberikan izin bagi antar
perangkat untuk melakukan perpindahan data. Hal utama yang ada pada protokol
yakni penerapan standard teknis agar komunikasi real-time dapat dilakukan. Dari
protokol inilah semua hubungan komunikasi ditentukan untuk berjalan dan
berlangsung ataukah tidak.
Protokol tersebut juga berkaitan
dengan materi komunikasi data yang sangat bervariasi sesuai dengan tujuan
penggunaan. Ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui berkaitan dengan
fungsi dari protokol.
1.
Mendeteksi berbagai koneksi
perangkat secara fisik.
2.
Melakukan negosiasi tentang beragam
karakteristik hubungan dalam proses komunikasi data.
3.
Melihat dan menentukan tentang yang
harusnya dilakukan ketika terdapat kerusahkan pada pesan.
4.
Melakukan deteksi berbagai kerugian dalam
hubungan antar jaringan sekaligus menghasilkan solusi untuk selanjutnya
dilakukan.
5.
Menentukan bagaimana sebuah format pesan
yang tepat untuk digunakan.
6.
Melakukan suatu metode yang disebut jabat
tangan dalam sebuah komunikasi jaringan.
7.
Mengakhiri adanya koneksi antar jaringan.
Selain dari protokol di atas,
berlangsungnya sebuah komunikasi yang dilakukan antar jaringan juga
mempengaruhi adanya model komunikasi data. Ragam komunikasi tersebut muncul
karena beberapa tipe atau channel dari sistem transmisi yang berbeda.
Beberapa model komunikasi data yang
sering terjadi dan lebih utama dilakukan yakni one way transmission atau
dikenal sebagai transmisi searah atau simplex. Kemudian either way transmission
atau half duplex yang dikenal transmisi dua arah secara bergantian. Terakhir
yakni both way transmission atau full duplex, yakni transmisi dilakukan secara
serentak dua arah.
Penutup
Seluruh informasi mengenai komunikasi data
di atas dapat Anda jadikan sebagai referensi untuk menganalisis suatu proses
komunikasi antar perangkat yang kini selalu dilakukan. Mengingat terjadinya
komunikasi tersebut selalu ada di setiap waktu dalam berbagai kehidupan
manusia. Kini komunikasi yang terjadi juga semakin kompleks dengan cakupan jaringan
yang lebih luas.
0 komentar:
Posting Komentar